About Me

Halo!
Perkenalkan, saya seorang photographer wanna-be yang sedang belajar bagaimana menggunakan DSLR Canon  dengan lensa kit 18-55mm dan beberapa lensa manual.

Latar belakang saya bukan dari fotografi, pertama kali mengenal fotografi menggunakan kamera saku merk Orite yang dibeli di pasar barang bekas. Masalah hasil, masih amburadul, karena penggunaannya juga asal jepret. 

Dengan pertimbangan tidak puas dengan resolusi dan fitur yang terbatas saya pun mencoba membeli kamera lain yang lebih baik dan pengaturannya lebih lengkap. Sebuah kamera Prosumer pun jadi pilihan, Konica Minolta Dimage Z5 jadi pilihan karena termakan iklan di sebuah majalah fotografi, ketika saya membeli kamera poket Sony P200 ternyata hasil jepretan sony P200 jauh lebih baik daripada Dimage Z5. Dari itu saya mempelajari bahwa yang mempengaruhi ketajaman gambar bukanlah hanya fitur yang canggih dari kamera namun juga dari sensor dan lensa yang digunakan oleh kamera. Dari kamera sony P200 ini iseng-iseng mengikuti lomba foto ternyata bisa menang walaupun bukan juara 1, namun saya cukup puas karena bisa mengalahkan jepretan dari kamera lain yang lebih mahal.


Pada tahun 2009 saya beruntung bisa memiliki Canon EOS 300D beserta lensa kitt EF-S 18-55 II. Sebuah permulaan yang cukup mewah buat saya, mengingat harga DSLR -- bahkan yang entry level bekas pun -- masih cukup mahal buat saya.

Setelah beberapa kali mencoba jeprat-jepret dan me-review hasilnya,  ternyata hasil yang saya peroleh tidak setajam dan secerah foto yang sering saya lihat di majalah ataupundi fotografer.net. Mungkin karena teknik yang saya pergunakan tidak tepat atau karena memang saya masih nubitol, saya merasa tidak puas dengan kamera 300D dan lensa kit bawaan Canon, terutama tidak puas dengan 300D karena agak lemot ketika menyimpan foto ke Compact Flash. Ingin mencoba menggunakan kamera dan lensa lain! Lalu saya pun menjual 300D saya dan menggantinya dengan 350d. Setelah menggunakan 350D ini saya mulai menyukai DSLR, lalu sedikit demi sedikit saya mengerti bahwa memang di kamera DSLR yang berpengaruh ke kualitas foto sebenernya bukan kamera namun lensa. 


Percuma menggunakan kamera berharga puluhan juta rupiah, jika menggunakan lensa kitt hasih jepretannya akan sama saja dengan kamera murah dengan lensa yang sama. Sebaliknya, kamera dengan lensa yang berkualitas baik hasil jepretannya akan serupa dengan kamera puluhan juta dengan lensa yang sama.

Melihat-lihat harga lensa di internet, terutama lensa Canon L series, saya merasa gentar hendak membelinya. Tentu saja karena kocek yang tidak sanggup menjangkaunya. Akhirnya dari berkunjung ke forum-forum fotografi seperti fotografer.net, kaskus.us, dan lensamanual.net saya menemukan bahwa ada alternatif menggunakan lensa manual dengan bantuan adapter. 


Karena lensa yang populer adalah lensa manual dengan mounting ulir M42, akhirnya saya putuskan mencoba dan membeli sebuah Jupiter 21M second dengan tampilan bodi yang remuk namun optiknya masih cling. Bersamaan dengan itu saya memesan juga adapter M42 ke EOS agar lensa tersebut bisa terpasang di kamera saya.

Saya merasa beruntung mendapatkan lensa prime Jupiter itu. Selain optiknya yang masih cling, hasilnya pun menurut saya yang masih pemula ini sangat oke. Ketajaman yang mustahil didapat dengan lensa kit dengan mudah diperoleh dengan lensa manual ini.



Setelah memiliki lensa Jupiter 21M tersebut saya pun tertarik untuk mencoba lensa-lensa manual lainnya dan akhirnya perlahan-lahan mengganti hampir semua lensa autofokus saya dengan lensa-lensa manual.



Hingga saat ini beberapa penghargaan yang sudah pernah diraih antara lain:
- Photography Competition Honda Otocontest 2011. Juara I, Juni 2011. 
- Lomba Motret Model Kawasaki. Juara II, Desember 2010
- Lomba Motret Model Kawasaki. Juara I,  Oktober 2010
- Photography Competition Honda Otocontest 2010. Juara III, September 2010.
- Lomba Foto Masjid, KMMP UGM. Juara III, Agustus 2009.
- Lomba Foto Potret Anak Jalanan, Lembaga Pers Mahasiswa PROFESI. Juara II, Maret 2009

jika ada yang tertarik untuk menggunakan jasa saya? silahkan hubungi:
Phone /sms : 08522.8181.888
Oke, demikian cerita tentang saya, selanjutnya silakan melihat-lihat pengalaman saya belajar fotografi. Salam!